LO'KO MATA, BATU BESAR YANG DI JADIKAN TEMPAT PENYIMPANAN MAYAT / MAKAM.
Jika mengunjungi tempat ini kita akan melihat ada puluhan lubang yang terdapat pada sebuah batu besar, lubang-lubang inilah yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan mayat orang Toraja. Untuk membuat sebuah lubang dibutuhkan waktu yang cukup lama dengan biaya yang tidak sedikit sampai puluhan juta tergantung dari ukuran lubang yang akan dibuat. Objek wisata ini wajib anda masukkan ke daftar kujungan ketika ingin berkujung ke Toraja, selain keunikan kuburan batu anda akan disuguhi pemandangan alam yang indah disekitar Lo'ko mata.
Sejarah
Di era ratusan tahun yang lampau, budaya Toraja sangat dipengaruhi oleh Aluk Todolo (ajaran animisme), yang percaya bahwa orang yang sudah meninggal belum dianggap meninggal apabila belum melalui upacara pemakamannya, melalui tahapan-tahapan sesuai dengan tingkatan upacara yang direncanakan (status keberadaan almarhum semasa hidupnya).
Salah satu peninggalan sejarah budaya Toraja berlokasi di desa Tonga Riu kecamatan Sesean Suloara’, Kabupaten Toraja Utara yang dikenal Lo’ko Mata, batu besar yang mulai digunakan sebagai Liang (makam) sekitar 1700-350 tahun lampau. Diberi nama Lo’ko’ Mata karena kuburan batu besar dari alam sangat menyerupai kepala manusia dan pahat lubang seperti sejumlah mata di salah satu batu besar.
No comments:
Post a Comment